Pages


Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Minggu, 14 September 2014

Berpikir Tentang Sejarah

Sejarah merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang areanya. dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan ribuan tahun dengan melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang sangat banyak. mengkaji semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang secara rinci sangatlah susah, untuk itulah maka digunakan pemisahan yang biasanya didasarkan pada momentum tertentu.

Suatu momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya. Hal itulah yang dinamakan dengan periodisasi sejarah. Contoh periodisasi sejarah dalam masyarakat tradisional biasanya di dasarkan pada kurun waktu kekuasaan raja.
Secara umum periodisasi sejarah Indonesia dikelompokan menjadi beberapa jaman yaitu :
a.Jaman prasejarah (jaman batu dan jaman logam )
b.Jaman sejarah
1)masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India
2)masuk berkembangnya islam
3)jaman kolonial
4)jaman pendudukan jepang
5)revolusi kemerdekaan
6)masa orde lama
7)masa orde baru
8)masa reformasi

Sejarah memiliki dua dimensi yaitu dimensi spasial (ruang) dan dimensi temporal (waktu). Konsep waktu dalam sejarah meliputi waktu atau tempo (time) yaitu proses kelangsungan suatu peristiwa dan waktu merupakan kesatuan dari kelangsungan tiga dimensi yaitu masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.

Pengertian periodisasi sejarah berkaitan erat dengan pembagian masa lampau manusia berdasarkan urutan waktu (Periodisasi = Pembabagan waktu).
Pentingnya periodisasi dalam sejarah yaitu:
1.Memudahkan sistematika penulisan sejarah
2.Merupakan rangkuman dari suatu peristiwa menurut seorang sejarawan.
3.Memudahkan pembaca dalam memahami suatu peristiwa sejarah
4.Merupakan penghubung dari fakta-fakta sejarah

Periodisasi sejarah dilakukan oleh setiap masyarakat, bangsa dan negara di dunia. Periodisasi sejarah setiap bangsa memiliki perbedaan. Hal ini didasarkan cara bangsa memandang rentang waktu yang ada dalam sejarah mereka. Periodisasi sejarah Indonesia berbeda dengan periodisasi sejarah Malaysia. Begitu pula periodisasi sejarah negara lainnya.

Periodisasi adalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat kaitannya dengan permasalahan yang hendak diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim dipakai adalah :
1.Jaman Prasejarah, membicarakan kehidupan manusia purba sebelum adanya tulisan.
2.Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha.
3.Jaman modern, yang berlangsung sejak masa perkembangan Islam di Indonesia hingga kini.

Tujuan dibuatnya periodisasi bukan berarti memutuskan peristiwa yang satu dengan yang lainnya, karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan suatu hal yang pokok.

Kronologi merupakan urutan waktu yang tersusun sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Kronologi adalah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengertian suatu peristiwa sejarah secara gamblang yang dapat mengkaitkan antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain secara logis.
Kronologi sejarah sangat diperlukan karena dapat mengkaitkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya dalam bentuk kausalitas atau sebab akibat.

Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu sehingga peristiwa sejarah tidak terjadi secara melompat-lompat urutan waktunya, atau sebaliknya. Oleh karena itu, dalam mempelajari sejarah agar kita mendapatkan pemahaman yang baik harus memperhatikan urutan-urutan kejadian atau kronologisnya. Pemahaman sejarah yang bersifat anakronis akan menimbulkan kerancuan bahkan akan membuat pemahaman yang keliru tentang sejarah. Peristiwa sejarah yang diceritakan dan disusun berdasarkan urutan kejadian tanpa memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat antara peristiwa tersebut dinamakan kronik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 14 September 2014

Berpikir Tentang Sejarah

Sejarah merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang areanya. dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan ribuan tahun dengan melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang sangat banyak. mengkaji semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang secara rinci sangatlah susah, untuk itulah maka digunakan pemisahan yang biasanya didasarkan pada momentum tertentu.

Suatu momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya. Hal itulah yang dinamakan dengan periodisasi sejarah. Contoh periodisasi sejarah dalam masyarakat tradisional biasanya di dasarkan pada kurun waktu kekuasaan raja.
Secara umum periodisasi sejarah Indonesia dikelompokan menjadi beberapa jaman yaitu :
a.Jaman prasejarah (jaman batu dan jaman logam )
b.Jaman sejarah
1)masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India
2)masuk berkembangnya islam
3)jaman kolonial
4)jaman pendudukan jepang
5)revolusi kemerdekaan
6)masa orde lama
7)masa orde baru
8)masa reformasi

Sejarah memiliki dua dimensi yaitu dimensi spasial (ruang) dan dimensi temporal (waktu). Konsep waktu dalam sejarah meliputi waktu atau tempo (time) yaitu proses kelangsungan suatu peristiwa dan waktu merupakan kesatuan dari kelangsungan tiga dimensi yaitu masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.

Pengertian periodisasi sejarah berkaitan erat dengan pembagian masa lampau manusia berdasarkan urutan waktu (Periodisasi = Pembabagan waktu).
Pentingnya periodisasi dalam sejarah yaitu:
1.Memudahkan sistematika penulisan sejarah
2.Merupakan rangkuman dari suatu peristiwa menurut seorang sejarawan.
3.Memudahkan pembaca dalam memahami suatu peristiwa sejarah
4.Merupakan penghubung dari fakta-fakta sejarah

Periodisasi sejarah dilakukan oleh setiap masyarakat, bangsa dan negara di dunia. Periodisasi sejarah setiap bangsa memiliki perbedaan. Hal ini didasarkan cara bangsa memandang rentang waktu yang ada dalam sejarah mereka. Periodisasi sejarah Indonesia berbeda dengan periodisasi sejarah Malaysia. Begitu pula periodisasi sejarah negara lainnya.

Periodisasi adalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat kaitannya dengan permasalahan yang hendak diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim dipakai adalah :
1.Jaman Prasejarah, membicarakan kehidupan manusia purba sebelum adanya tulisan.
2.Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha.
3.Jaman modern, yang berlangsung sejak masa perkembangan Islam di Indonesia hingga kini.

Tujuan dibuatnya periodisasi bukan berarti memutuskan peristiwa yang satu dengan yang lainnya, karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan suatu hal yang pokok.

Kronologi merupakan urutan waktu yang tersusun sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Kronologi adalah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengertian suatu peristiwa sejarah secara gamblang yang dapat mengkaitkan antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain secara logis.
Kronologi sejarah sangat diperlukan karena dapat mengkaitkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya dalam bentuk kausalitas atau sebab akibat.

Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu sehingga peristiwa sejarah tidak terjadi secara melompat-lompat urutan waktunya, atau sebaliknya. Oleh karena itu, dalam mempelajari sejarah agar kita mendapatkan pemahaman yang baik harus memperhatikan urutan-urutan kejadian atau kronologisnya. Pemahaman sejarah yang bersifat anakronis akan menimbulkan kerancuan bahkan akan membuat pemahaman yang keliru tentang sejarah. Peristiwa sejarah yang diceritakan dan disusun berdasarkan urutan kejadian tanpa memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat antara peristiwa tersebut dinamakan kronik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar